<bgsound loop='infinite' src='music.mp3'></bgsound>

Sunday, April 24, 2011

LAKUKAN YANG TERBAIK SEBELUM TERLAMBAT

Waktu kamu berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan..
sebagai balasannya … kamu kabur waktu dia memanggilmu….

Waktu kamu berumur 3 tahun, dia memasak semua makananmu dengan kasih sayang ..
sebagai balasannya … kamu buang piring berisi makananmu ke lantai…

Waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna …
sebagai balasannya .. kamu corat coret tembok rumah dan meja makan….

Waktu kamu berumur 5 tahun, dia membelikanmu baju-baju mahal dan indah..
sebagai balasannya … kamu memakainya bermain di kubangan lumpur.

Waktu berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah …
sebagai balasannya … kamu berteriak “NGGAK MAU ..!”…

Waktu berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola …
sebagai balasannya . kamu melemparkan bola ke jendela tetangga….

Waktu berumur 8 tahun, dia memberimu es krim …
sebagai balasannya.. kamu tumpahkan dan mengotori seluruh bajumu….

Waktu kamu berumur 9 tahun , dia membayar mahal untuk kursus-kursusmu...
sebagai balasannya … kamu sering bolos dan sama sekali nggak mau belajar…

Waktu kamu berumur 10 tahun, dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun ..sebagai balasannya …… kamu melompat keluar mobil tanpa memberi salam….

Waktu kamu berumur 11 tahun, dia mengantar kamu dan temen-temen kamu kebioskop ..
sebagai balasannya … kamu minta dia duduk di barisan lain…

Waktu kamu berumur 12 tahun, dia melarangmu melihat acara tv khusus untuk orang dewasa …
sebagai balasannya … kamu tunggu sampai dia keluar rumah.

Waktu kamu berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya... sebagai balasannya.. kamu bilang dia tidak tahu mode.

Waktu kamu berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kemahmu selama liburan ..
sebagai balasannya … kamu nggak pernah menelponnya.

Waktu kamu berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin memelukmu …
sebagai balasannya … kamu kunci pintu kamarmu.

Waktu kamu berumur 16 tahun, dia mengajari kamu mengemudi mobil …
sebagai balasannya … kamu pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa mempedulikan kepentingannya.

Waktu kamu berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting …
sebagai balasannya … kamu pakai telpon nonstop semalaman..

Wwaktu kamu berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kamu lulus SMA..
sebagai balasannya … kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi.

Waktu kamu berumur 19 tahun, dia membayar semua kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama… sebagai balasannya … kamu minta diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen.

Waktu kamu berumur 20 tahun, dia bertanya “Darimana saja seharian ini?”..
sebagai balasannya … kamu menjawab”Ah, cerewet amat sih, pengen tahu urusan orang.”

Waktu kamu berumur 21 tahun, dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karier masa depanmu …
sebagai balasannya … kamu bilang “Aku nggak mau seperti kamu.”

Waktu kamu berumur 22 tahun, dia memelukmu dan haru waktu kamu lulus perguruan tinggi ..
sebagai balasanmu … kamu nanya kapan kamu bisa main ke luar negeri.

Waktu kamu berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu …
sebagai balasannya … kamu ceritain ke temanmu betapa jeleknya furniture itu.

Waktu kamu berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencana di masa depan… sebagai balasannya .. kamu mengeluh “Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu.”

Waktu kamu berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu ...
sebagai balasannya … kamu pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.

Waktu kamu berumur 30 tahun, dia memberimu nasehat bagaimana merawat bayimu …
sebagai balasannya … kamu katakan “Sekarang jamannya sudah beda.”

waktu kamu berumur 40 tahun , dia menelponmu untuk memberitahu pesta salah satu saudara dekatmu ..
sebagai balasannya kamu jawab “Aku sibuk sekali, nggak ada waktu.”

Waktu kamu berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu …
sebagai balasannya … kamu baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya.

Dan hingga SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang …
dan tiba-tiba kamu teringat semua yang belum pernah kamu lakukan…
itu sangat menghantam HATIMU & membuatmu menyesal,
tapi sayang...., semua sudah terjadi. sebelum semuanya terlambat,
sayangilah orang tuamu!!

Friday, April 15, 2011

7 peringkat NAFSU

"Nafsu pertama ialah Ammarah iaitu bagi mereka yang sentiasa menghampiri maksiat, terlalu gembira bila mendapat nikmat, dan terus berputus asa bila diuji. Mereka tak sedih dan tak akan menyesal jika berada di dalam maksiat dan kejahatan."

"Contohnya? Seorang wanita yang mengaku sebagai seorang yang beragama Islam tetapi bangga apabila tidak menutup aurat. Dia tahu hukum menutup aurat itu wajib tetapi tidak pernah berasa berdosa bila tidak memakai tudung atau apabila memakai pakaian jarang..."

"Yang kedua, nafsu Lawwamah iaitu bagi mereka yang kadang-kadang terjebak dengan dosa tetapi sering menyesal dengan perbuatannya itu. Dia sentiasa berusaha untuk berubah tapi kadang-kadang tidak dapat mengelak godaan syaitan. Kadang-kadang, manusia bernafsu Lawwamah ni akan terdetik di dalam hati mereka untuk berasa riya’ bila melakukan sesuatu kebaikan."

"macam mana nak elak nafsu Lawwamah ni ye?"

"Mujahadatunnafs! Jihad melawan nafsu. Sebenarnya, nafsu jahat dan iman sering berlumba-lumba untuk memenangi kita. Kita manusia, siap berakal lagi! Maka, pergunakanlah akal pemberian Allah ini dengan cara yang paling waras."

"Nafsu ketiga ialah Mulhimah. Peringkat ini boleh dicapai bila manusia tu dapat melawan nafsu Lawwamahnya dengan bersungguh-sungguh untuk menyucikan hati. Biasanya, mereka ini memiliki sifat takut, syukur dan bertawakkal kepada Allah yang sebenar-benar, bukan hanya enak melafazkan kalimah syukur dan tawakkal di mulut sahaja. Taubat mereka pun merupakan sebenar-benar taubat. Bukan on off macam tu je."

Martabat seterusnya ialah nafsu Mutmainnah iaitu peringkat nafsu yang pertama yang diredhai Allah swt dan layak memasuki syurga-Nya."

"Orang yang memiliki nafsu Mutmainnah ni memiliki sifat pemurah yang amat sangat. Wang di tangan mereka tak pernah lekat kerana kerapnya bersedekah. Mereka juga kuat beribadah dan memiliki taqwa yang sebenar iaitu takut dan harap."

"Seterusnya ialah nafsu Radhiah. Mereka yang berjaya sampai ke peringkat nafsu ini mempunyai hubungan dengan Allah yang dekat. Mereka mengenali zat-zat Allah dengan kenal yang sebenar-benarnya. Yang paling hebat, mereka tidak pernah takut akan bala dan tidak tahu gembira pada nikmat, yang mereka kenali ialah keampunan dan redha Allah sahaja."

"Yang keenam ialah nafsu Mardhiyah, iaitu orang yang memiliki peringkat nafsu ini mempunyai hati dan jiwa yang benar-benar sebati dengan Allah SWT dan yang paling best, setiap perbuatan mereka pasti telah diredhai Allah. Best kan?"

"Conclusion, buat yang Allah suruh, tinggal yang Allah larang! Seronok je cakap macam ni kan? Payah nak buat tu, payah! Sebab tu la, kita diberi peluang untuk istighfar. Leka dan terus memohon ampun. It is the best formula!"

"Dan yang last ialah nafsu Kamilah, peringkat yang hanya mampu diperoleh oleh para rasul, para nabi dan wali Allah. Betapa hebatnya mereka, setiap detik amal di dalam kehidupan mereka hanya Allah tujuannya. Tiada dunia dan segala isinya. Subhanallah!"

Monday, April 4, 2011

DUA PERASAAN KASIH YANG TIDAK BOLEH BERTEMU DALAM SATU WAKTU :

Kasihkan ALLAH dan kasihkan MAKSIAT

Kasihkan JIHAD dan kasihkan HAYAT

Kasihkan PENGORBANAN dan kasihkan HARTA

Kasihkan KEBENARAN dan kasihkan KEKUASAAN

Kasihkan KEDAMAIAN dan kasihkan KEKUASAAN

Kasihkan KEBAJIKAN dan kasihkan DIRI SENDIRI

Kasihkan PERJUANGAN dan kasihkan KEREHATAN

Kasihkan RAKYAT dan kasihkan PENINDASAN

Kasihkan KEJUJURAN dan kasihkan PENIPUAN

-Dr Mustafa al-Sibai’-